Perusahan
dan Lingkungan Perusahaan
1.1
Pengerian Perusahan
Pengertian
atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan
kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘
di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh
manusia.
Untuk
menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan
faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan
tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja
dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil
dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang
akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil
penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil
penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka
perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam
menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk
mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis
yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat
berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha
untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang
melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha
dibidang usaha yang beragam.
2.1 Tempat kedudukan dan letak
perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing, disamping waktu harus berpacu juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.
Oleh karena itu, pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.
2.2 tempat kedudukan perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan :
·
Letak perusahaan yang terkait pada alam
·
Letak perusahaan berdasarkan sejarah
·
Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
·
Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor ekonomi.
1.Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber
alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia misalkan, usaha pertanian,
pertambangan.
2.Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu. Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta. Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
3.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
4.Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri. Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu. Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta. Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
3.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
4.Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri. Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
·
Dekat dengan bahan baku
·
Dekat dengan pasar
·
Dekat dengan pemasok tenaga kerja
·
Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
·
Iklim
·
Ongkos transport
·
Besarnya suplai modal
2.3 Cara Penentuan Letak Perusahaan
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1.
Cara Kualitatif
2.
Cara Kuantitatif
1.Cara Kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2.Cara Kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2.Cara Kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
·
Biaya pengangkutan
·
Biaya tenaga kerja
3.1 Perusahaan dan lembaga sosial
Suatu perusahaan atau organisasi yang baik dan
bertanggungjawab serta ingin memelihara kesinambungan bisnis dalam jangka
panjang, harus sudah memikirkan kepeduliannya pada saat awal pendirian
perusahaan, yaitu dengan cara menetapkan visi, misi dan tujuan perusahaan.
Dalam perkembangannya, budaya organisasi dan perubahan global akan mempengaruhi
tiga hal tersebut:Visi merupakan
suatu pernyataan ringkas tentang cita-cita organisasi yang berisikan arahan
yang jelas dan apa yang akan diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan
datang. Untuk mengujudkan visi tersebut maka perusahaan melakukan pengembangan
misi yang akan dijalani dalam tiap aktivitas; Misimerupakan
penetapan tujuan dan sasaran perusahaan yang mencakup kegiatan jangka panjang
tertentu dan jangka pendek yang akan dilakukan, dalam upaya mencapai visi
yang telah ditetapkan; Tujuan
perusahan adalah mencapai
keuntungan maksimum.
3.2 perusahaan sebagai suatu sistem
System adalah
suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung
maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah
suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi
barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan
kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Kepada pemilik
modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada lembaga
peneliti => membantu pendanaan.
Kepada pekerja
=> membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada konsumen
=> menyediakan B&J yang bagus.
Kepada
pemerintah => membayar pajak.
3.3 sistem perusahaan
Ada beberapa
sifat :
- Kompleks
- Sebagai suatu kesatuan /
unit.
- Sifatnya beragam.
- Saling tergantung.
- Dinamis
3.4
fungsi-fungsi perusahaan
Ada 2
fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
- Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi
utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan
komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
- Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya
dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
3.5. Ciri-ciri
Perusahaan
Mencerminkan
kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :
- Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia
/ distribusi barang dan jasa.
- Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain
untuk mencapai tujuan.
- Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat
mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
- Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan
diri terhadap perubahan.
- Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan
pendirian,
- Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang
secara geografis jelas.
- Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan
yang secara geografis jelas.
Lingkungan
Perusahaan
Keseluruhan dari
factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun
kegiatannya.
Pada dasarnya
lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan perusaan.
Lingkungan
eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan usaha. Contoh :
- Keadaan alam => SDA,
lingkungan.
- Politik dan hankam =>
kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan
hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan kebudayaan
- Social dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan internasional.
B) Lingkungan
eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
- Pemasok / supplier : yang
menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
- Perantara, misalnya
distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang
berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran
dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.
Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
- Tenaga kerja
- Peralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik,
investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, bahan
setengah jadi, pergudangan
- System informasi dan
administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Buku Pengantar Bisnis,John
Soeprihanto,Edisi Kelima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar